Kisi-Kisi Soal UTS Bahasa Indonesia SMA/SMK dan Kejar Paket C

Daftar Isi [Tampil]

Kisi-Kisi Soal UTS Bahasa Indonesia SMA/SMK dan Kejar Paket C - Ujian Tengah Semester menjadi hal yang biasa bagi anak sekolah baik yang masih jenjang SD ataupun yang sudah berkuliah. begitu juga bagi rombel dari PKBM. Beberapa mungkin bingung dengan soal apa yang akan keluar pada Ujian Tengah Semester (UTS) mendatang. berikut ini saya sampaikan kisi-kisinya.


kisi kisi soal uts sma/smk


Kisi kisi Soal Ujian Tengan Semester Bahasa Indonesia SMA/SMK dan Kejar Paket C

1. Apa yang dimaksud teks laporan observasi ?

2. Sebutkan ciri-ciri teks laporan hasil observasi !

3. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur intrinsik cerpen!

4. Bacalah teks biografi Mochtar Lubis berikut dengan cermat dan jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!

a. Tentukan keteladanan, keistimewaan, dan permasalahan dalam teks biografi tokoh !

b. Susunlah kembali teks biografi tokoh tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri


BIOGRAFI MOCHTAR LUBIS

Mochtar Lubis lahir di Padang, Sumatera Barat, 7 Maret 1922. Ayahnya pegawai Binnenlands Bestuur (BB) Pemerintah Hindia Belanda yang pada tahun 1935 pensiun sebagai Demang Kepala Daerah Kerinci. Demang Pandapotan itu digantikan oleh ayahnya, Demang Anwar Maharadja Soetan.

Setelah tamat HIS Sungai Penuh, Mochtar masuk sekolah ekonomi di Kayutanam pimpinan SM Latif. Seperti halnya dengan sekolah INS pimpinan M Syafei, juga di Kayutanam, murid-muridnya diajar mengembangkan bakat melukis, mematung, bermusik, dan sebagainya.

Mochtar sebentar jadi guru sekolah dasar di Pulau Nias, kemudian pindah ke Jakarta. Di zaman Jepang dia bekerja sebagai anggota tim yang memonitor siaran radio sekutu di luar negeri untuk keperluan Gunseikanbu, Kantor Pemerintah Bala Tentara Dai Nippon. Tahun 1944 dia menikah dengan Halimah, gadis Sunda yang bekerja di sekretariat redaksi harian Asia Raja.

Pada tahun 1945 dia bergabung dengan kantor berita Antara. Menjelang penyerahan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949, dia menjadi Pemimpin Redaksi Surat Kabar Indonesia Raya. Tatkala pertengahan tahun 1950 pecah Perang Korea, Mochtar meliput kegiatan itu sebagai koresponden perang.

Pada paruh pertama dasawarsa 1950-an pers di Jakarta dicirikan oleh personal journalism dengan empat editor berteman dan berantem, yaitu Mochtar Lubis (Indonesia Raya), BM Diah (Merdeka), S Tasrif (Abadi), dan Rosihan Anwar (Pedoman).

Yang paling militan di antara empat sekawan tadi ialah Mochtar Lubis. Tahun 1957 dia dikenai tahanan rumah, kemudian dipenjarakan. Semuanya selama sembilan tahun sampai tahun 1966.

Setelah Indonesia Raya tidak lagi terbit, tahun 1961 Mochtar dipenjarakan di Madiun bersama mantan PM Sutan Sjahrir, Mohammad Roem, Anak Agung Gde Agung, Sultan Hamid, Soebadio Sastrosatomo, dan lain-lain. Semuanya dinilai sebagai oposan Presiden Soekarno.

Selain sebagai wartawan, Mochtar juga dikenal sebagai sastrawan. Pada mulanya dia menulis cerita pendek (cerpen) dengan menampilkan tokoh karikatural Si Djamal. Kemudian, dia menulis novel, seperti Harimau Harimau, Senja di Jakarta, Jalan Tak Ada Ujung, dan Berkelana dalam Rimba. Dia memperoleh Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusastraan.

Sebagai orang yang memiliki banyak bakat, tidak heran bila Mochtar pandai melukis. Ketika ditahan di penjara Madiun, dia menjadi perupa. Sebagai budayawan, dia aktif dalam

berbagai kegiatan di Taman Ismail Marzuki. Dia anggota Akademi Jakarta sedari semula hingga sekarang.

Tak perlu ditambahkan bahwa dalam kehidupannya dia membuktikan berjiwa dan berperan sebagai pahlawan, seperti pahlawan kebebasan pers, pahlawan berkreasi. Sesungguhnya dia dapat disebut 5-wan, yakni wartawan, seniman, sastrawan, budayawan, dan pahlawan.

Karena Mochtar dihargai sebagai pahlawan yang berjuang untuk cita-cita dan berani memikul konsekuensinya, seperti mendekam dalam penjara bertahun-tahun lamanya, paling tidak orang-orang di kampung halamannya, di Mandailing, memberikan sebutan kehormatan kepadanya. Menurut putranya, Ade Armand Lubis, tatkala Mochtar beserta istri dan anak- anaknya pulang kampung, di sana dia dinyatakan sebagai Raja Pandapotan Sibarani Sojuangan. Adapun Raja Pandapotan itu gelar Mochtar. Sibarani dan Sojuangan adalah orang yang berani dan berjuang.

Penamaan lain diberikan oleh Dr Mochtar Pabottingi, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ketika Mochtar merayakan hari ulang tahun ke-80, seorang pembicara, yaitu Mochtar Pabottingi, menamakan Mochtar Lubis person of character, insan yang berwatak. Di negeri kita sekarang makin langka person of character itu. Bung Hatta di zaman pendidikan nasional Indonesia awal tahun 1930-an suka menyerukan agar tampil manusia-manusia yang punya karakter.

Ketika tahun 1973 diusulkan oleh panitia yang diketuai Jenderal AH Nasution supaya kepada tiga wartawan pejuang dianugerahkan Bintang Mahaputra, yaitu BM Diah, Rosihan Anwar, dan Mochtar Lubis.

Karya-Karya Novel dan Cerpen

  • Tidak Ada Esok (novel, 1951)
  • Si Jamal dan Cerita-Cerita Lain (kumpulan cerpen, 1950)
  • Teknik Mengarang (1951)
  • Teknik Menulis Skenario Film (1952)
  • Harta Karun (cerita anak, 1964)
  • Tanah Gersang (novel, 1966)
  • Senja di Jakarta (novel, 1970; diinggriskan Claire Holt dengan judul Twilight in Jakarta, 1963)
  • Judar Bersaudara (cerita anak, 1971)
  • Penyamun dalam Rimba (cerita anak, 1972)
  • Harimau! Harimau! (novel, 1975)
  • Manusia Indonesia (1977)
  • Berkelana dalam Rimba (cerita anak, 1980)
  • Kuli Kontrak (kumpulan cerpen, 1982)
  • Bromocorah (kumpulan cerpen, 1983)

Karya jurnalistik

  • Perlawatan ke Amerika Serikat (1951)
  • Perkenalan di Asia Tenggara (1951)
  • Catatan Korea (1951)
  • Indonesia di Mata Dunia (1955)

Lainnya ; Mochtar Lubis juga menjadi editor:

  • Pelangi: 70 Tahun Sutan Takdir Alisyahbana (1979)
  • Bunga Rampai Korupsi (bersama James C. Scott, 1984)
  • Hati Nurani Melawan Kezaliman: Surat-Surat Bung Hatta kepada Presiden Soekarno (1986)


Nah, itulah Kisi-kisi soal Ujian Tengah Semester yang bisa saya share, tetapi tidak menutup kemungkinan soalnya berbeda ya. 

Semoga nilai kalian bagus, dan jadikan kisi-kisi diatas sebagai sumber referensi kalian untuk belajar.

oh iya untuk soalnya banyak rangkumannya ya..

Sabda
Sabda Hello! Saya hanya anak itik yang kadang-kadang suka nulis di Blog ini.

Posting Komentar untuk "Kisi-Kisi Soal UTS Bahasa Indonesia SMA/SMK dan Kejar Paket C"