Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik
Daftar Isi [Tampil]
Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik - Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional oleh seluruh warga negara Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa profesi guru sangat dihormati dan dihargai karena telah menyumbangkan ilmu dan tenaga untuk mencerdaskan bangsa. Namun, ada tantangan yang harus dihadapi oleh guru itu sendiri, terutama dalam pembentukan sikap disiplin pada murid-muridnya. Disiplin adalah proses di mana seorang individu harus belajar untuk menaati aturan, norma dan etika yang berlaku dalam lingkungannya. Oleh sebab itu, pembelajaran tentang kedisiplinan juga merupakan bagian dari proses mencerdaskan bangsa dalam hal pembentukan karakter. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas peran guru dalam membentuk dan membangun kedisiplinan, masalah dan tantangan yang dihadapi, serta metode untuk mengatasi masalah tersebut.
A. Peran Guru dalam Membentuk Sikap Disiplin
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan membimbing siswanya. Bukan hanya menyampaikan materi pelajaran saja, tetapi juga membentuk karakter siswa agar kelak saat dewasa, mereka mampu menjalani kehidupan dengan baik. Dalam hal ini seorang guru harus bisa:1. Menjadi Suri Tauladan bagi Siswanya
Murid akan cenderung mencontoh sikap gurunya, maka hal ini sudah jelas ketika guru menunjukkan sikap disiplin, seperti datang tepat waktu dan mematuhi peraturan yang ada, siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti sikap disiplin gurunya tersebut dan akan lebih menghargai waktu sehingga dipastikan tidak ada murid yang datang terlambat ke sekolah.2. Menerapkan Aturan dengan Jelas dan Tidak Memihak
Sangatlah penting bagi seorang guru untuk menetapkan suatu aturan yang jelas dan konsisten di dalam kelasnya. Aturan ini harus disampaikan dengan baik agar siswa memahami apa yang harus dilakukan. Ketika siswa melanggar aturan, guru sebaiknya memberikan punishment yang sesuai dengan apa yang mereka lakukan agar mereka menyadari pentingnya disiplin dan tidak melanggar aturan untuk kedua kalinya. Tentu akan lebih baik jika guru dan murid sudah memiliki perjanjian sebelumnya tentang punishment apa yang akan didapatkan jika melanggar aturan yang sudah dibuat tersebut.3. Memberi Pembinaan serta Dukungan bagi Siswa yang Bermasalah
Selain memberikan punishment, guru juga harus memberikan pembinaan kepada siswa yang melanggar aturan. Pembinaan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami apa kesalahan mereka dan memberikan kesempatan para siswa untuk memperbaiki kesalahannya (Problem Solving). Dengan melakukan hal tersebut, para siswa akan merasa dihargai dan akan lebih termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan
Lingkungan belajar yang positif sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa. Guru harus bisa menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, sehingga siswa merasa nyaman dalam belajar dan tidak merasa terbebani dengan mata pelajaran yang begitu banyak. Misalnya membuat suatu kegiatan yang melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, tanya jawab, dan masih banyak lainnya. Bahkan bisa juga guru memberikan hadiah agar siswanya lebih termotivasi lagi untuk belajar.B. Tantangan yang Harus Dihadapi Oleh Seorang Guru
Walaupun saat mengajar guru terlihat tegas dan sabar, sebenarnya mereka juga menghadapi tantangan dan masalah yang ada dilingkungan sekolah, terutama hal yang berkaitan dengan siswa. Tantangan yang harus dihadapi oleh seorang guru antara lain:1. Siswa Terpengaruh Hal Buruk dari Lingkungan dan Teknologi
Pada era yang serba digital saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa hampir semua orang memiliki gadget, selain untuk bermedia sosial teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengakses semua berita baik berita yang benar maupun berita yang salah (Hoax). Hal ini bisa mengganggu fokus dan disiplin siswa dalam belajar jika tidak menggunakannya secara baik dan benar, bahkan bisa saja saat jam pelajaran pun para siswa lebih memilih bermain game dari pada mengerjakan tugas. Disinilah salah satu tantangan bagi seorang guru untuk mengarahkan siswanya agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi.2. Latar Belakang Siswa yang Berbeda-beda
Setiap siswa pasti memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik dari Suku, Agama, Ekonomi bahkan Sosial dan Budaya. Perbedaan ini tentu bisa berpengaruh terhadap perilaku siswa dalam hal kedisiplinan. Seorang guru harus bisa memahami karakter setiap siswanya, hal ini bertujuan agar bisa melakukan pendekatan sehingga dalam mengajar tidak akan mengalami penolakan dan ilmu yang diajarkan akan tersampaikan dengan baik.3. Kurangnya Keterlibatan Orang Tua dalam Menanamkan Kedisiplinan di Rumah
Semua orang tua pasti akan mengajarkan tentang pentingnya disiplin sejak dini. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada juga orang tua yang terlalu sibuk bekerja sehingga untuk mengajarkan kedisiplinan, orang tua hanya mengandalkan guru disekolah. Hal ini tentu akan membuat tugas guru semakin berat.4. Terbatasnya Waktu dan Tenaga untuk Mendampingi Siswa secara Pribadi
Dengan jumlah siswa yang tidak sedikit, guru dihadapkan dengan keterbatasan waktu dan tenaga untuk bisa memberikan perhatian yang cukup untuk siswanya. Tentu saja hal ini akan membuat guru sedikit kesulitan dalam mendampingi murid secara personal terutama dalam hal kedisiplinan.5. Perubahan Kurikulum dan Metode Pembelajaran
Perubahan kurikulum dan metode pembelajaran yang terus berkembang juga menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Guru harus bisa beradaptasi dengan cepat dan mencari cara baru untuk mengajarkan tentang kedisiplinan kepada siswanya. Contoh misalkan ada kurikulum baru yang lebih menekankan pada pembelajaran berbasis proyek, maka guru harus mencari cara untuk bisa menggabungkan kedisiplinan dengan pembelajaran tersebut.
C. Solusi untuk Mengatasi Tantangan dan Masalah
Ada beberapa solusi yang bisa penulis rangkum dibawah ini dalam mengatasi tantangan serta masalah yang ada, saya yakin jika hal ini terlaksana maka semua proses pembelajaran akan berjalan dengan sistematis dan tidak terkendala suatu apapun.1.Pelatihan dan Pengembangan secara Profesional
Dengan pengetahuan yang lebih baik, guru bisa meningkatkan ketrampilan dalam mendidik dan mengelola kelas agar proses pembelajaran bisa berjalan sebagai mana mestinya.2. Membangun Kerjasama dan Komunikasi dengan Orang Tua atau Wali Murid
Seorang Guru harus aktif dalam membangun komunikasi dan kerjasama dengan orang tua atau wali murid. Salah satunya adalah dengan mengadakan pertemuan rutin dengan para orang tua atau wali murid yang membahas mengenai kendala, proses perkembangan serta proses pembelajaran siswa. Dengan melibatkan orang tua atau wali murid dalam proses pembelajaran, harapannya akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi para siswa.3. Memanfaatkan Teknologi dengan Bijak
Dengan memanfaatkan teknologi, guru bisa menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan lebih menarik. Contohnya dengan menggunakan proyektor dan animasi dalam proses pembelajarannya. Dengan cara ini, guru bisa mengajarkan para siswa tentang penggunaan teknologi secara bijak, disiplin dan positif. Hal ini akan berguna bagi siswa untuk kedepannya jika sudah memasuki dunia kerja terutama jika siswa tersebut bekerja sebagai Desain Grafis.4. Melakukan Pendekatan Secara Pribadi atau Individual
Setiap siswa pasti memiliki karakter yang berbeda-beda, sebagai seorang guru hal ini tentu harus disadari sejak awal. Dengan mengetahui karakter tiap siswanya sajak awal, guru bisa melakukan proses pendekatan secara individual dalam mengajarkan kedisiplinan kepada siswa. Hal ini tentu akan lebih efektif dan lebih tepat sasaran. Dan jika memungkinkan, guru bisa memberikan bimbingan tambahan diluar sekolah.Kesimpulan
Dengan adanya tantangan dan juga masalah saat proses pembelajaran dan saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seorang guru perlu berinovasi dengan cara mencari metode-metode baru dalam proses pembelajarannya. Dan dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti rekan sesama guru, orang tua atau wali murid, dan dengan siswa itu sendiri, kita semua berharap hal tersebut bisa menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih sistematis, efektif dan efisien. Karena pada dasarnya seorang guru bukan hanya menjadikan siswanya untuk menjadi seseorang yang disiplin saja, tetapi juga membentuk karakter dan menjadikannya seorang yang bertanggung jawab di masa depan.Jadikanlah peringatan Hari guru ini menjadi momentum kita untuk bisa mendukung dan menghargai tanggung jawab para guru yang sangat besar dan berjasa dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
Esai ini diikutsertakan dalam "Lomba Menulis Esai dalam rangka memperingati Hari Guru tahun 2024" oleh Sekolah Literasi Indonesia dan Sekolah Guru Indonesia
Biodata Penulis
Nama: Sabda KH
Alamat: Purbalingga, Indonesia
Minat: Musik, Seni
Posting Komentar untuk "Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik"
- Semua komentar akan dimoderasi, jadi tidak semua dipublikasikan
- Komentar menggunakan link aktif tidak akan di Moderasi
- Untuk mendapatkan pemberitahuan balasan dari Admin, silahkan centang Notife Me (Beri tahu saya)