Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Anggrek di Indonesia beserta Ciri-cirinya

Jenis Anggrek dan Ciri-cirinya - Orchidaceae adalah nama latin dari Anggrek. Seperti yang sudah diketahui, anggrek adalah jenis tanaman yang hidup dengan cara menumpang dengan tanaman lain. Namun ada juga beberapa jenis anggrek yang hidup dan tumbuh di tanah. Biasanya jenis anggrek ini adalah jenis yang hidup dan tumbuh di daerah beriklim sedang.

Anggrek Kasut Hijau

Anggrek ini bernama latin Paphiopedilium Javanicum. Seperti namanya, anggrek jenis ini habitat aslinya di Jawa, Flores, Bali dan sebagian Sumatra. Anggrek kasut hijau ini merupakan salah satu anggrek langka yang hidup ditanah (terestrial).


gambar: alamendah.org

Klasifikasi:

  • Kerajaan: Platae
  • Devisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Genus: Paphiopedilium
  • Famili: Orchidaciae
  • Spesies: Paphiopedilium Javanicum

Ciri-ciri

Akar:
  • Berserabut, gilig, tumpul dengan warna coklat muda
  • Memiliku bulu halus
  • Batangnya gilig, pendek dan beruas serta ditutup upih daun

Daun:
  • Berbentuk lanset
  • Berwana hijau mengkilat
  • Tulang daun sejajar

Bunga:
  • Memiliki tangkai berwarna coklat sepanjang 25 cm
  • Kelopak bagian atas berbetuk telur, berwarna coklat dan berukuran sekitar 2,3 x 3,5 cm
  • Kelopak bagian samping berbentuk telur, berwarna hijau dan berujung tumpul
  • Pada bagian mahkota berwarna hijau kecoklatan dengan ujung tumpul dan berbintik coklat pada bagian tepinya
  • Pada bagian bibir bunga berbentuk kantung dengan kedalaman sekitar 2cm, dan dengan panjang sekitar 2,4cm

Bunga Anggrek Kasut Hijau ini biasanya hidup di ketinngian 900-2100 meter diatas permukaaan laut.

Anggrek Kalajengking

Bunga anggrek yang satu ini memang lain daripada yang lain. Jenis anggrek ini menyerupai binatang kalajengking, makanya di Indonesia jenis ini juga disebut sebagai Anggrek Kalajengking atau Anggrek Ketonggeng. Anggrek Kalajengking ini bernama latin Arachnis los-aeris, dan masih sangat berkerabat dengan Anggrek Kalajengking Putih, Anggrek Kalajengking Merah, dan Anggrek Berbulu Leopard.

 gambar: wikipedia

Klasifikasi:

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Tracheophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Arachis
  • Species: Arachnis los-aeris

Ciri-ciri

Daun:
  • Tebal berdanging
  • Pipih dan panjang hingga 35cm dengan lebar mencapai 5cm

Batang:
  • Kuat, tinggi dan beruas hingga 10cm

Bunga:
  • Berwarna kuning kehijauan dengan lurik berwarna ciklat gelap
  • Bunga tidak terlalu lebat

Anggrek Kalajengking ini biasanya tumbuh tinggi diatas pohon karena termasuk epifit (hidup menumpang pada tanaman lain). daerah peyebarannya Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Malaysia. Dengan keunikannya ini, Anggrek Kalajengking termasuk Flora yang dilindungi di Indonesia.

Ciri-ciri lainnya, adalah akarnya yang memanjang seiring bertambahnya usia hingga bisa mencapai tanah. Hal ini bertujuan untuk menunjang batangnya yang kokoh.

Sebenarnya ada mitos yang beredar di Indonesia jika memelihara jenis anggrek ini, yaitu pemilik bisa ditimpa kesialan, namun itu semua kembali ke pribadi masing-masing. Bagaimana menurut Sobat?

Anggrek Bibir Berbulu

Jenis ini memang kurang dikenal masyarakat, namun menurut saya jenis ini memiliki keindahan tersendiri. Nama latin dari Anggrek yang hidup secara epifit ini adalah Caelogyne Speciosa. Anggrek Bibir Berbulu ini ternasuk anggrek yang tidak dilindungi di indonesia. Daerah tumbuhnyapun kebanyakan dihutan dengan daerah penyebaran Sumatra, Jawa, kalimantan, Nusa tenggara hingga ke negara tetangga, Malaysia.

 gambar: alamendah.org

Di Indonesia ada 3 jenis Subspesies dari Anggrek Bibir Berbulu ini,
  • Caelogyne Speciosa subspesies fimbriata yang banyak ditemukan di pilau Sumatra
  • Caelogyne Speciosa subspesies incarnata yang banyak ditemukan di pulau Sumatra dan Jawa
  • Dan Caelogyne Speciosa subspesies speciosa yang banyak ditemukan di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Tracheophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Caelogyne
  • Species: Caelogyne Speciosa

Ciri-ciri

Daun:
  • Memanjang dengan ujung runcing

Batang:
  • Berbentuk umbi semu dengan panjang sekitar 6 cm, dan berdiameter 2 cm
  • Batang bergerombol dengan 1-2 daun setiap ruas

Bunga:
  • Bibir bunga berbulu
  • Bibir bunga berwarna putih kehijauan, dengan warna putih bagian tengah dan ujung berwarna coklat.

Anggek Hitam

Anggrek ini merupakan maskot dari salah satu Provinsi di indonesia yaitu Kalimantan Timur. Jenis anggrek ini termasuk jenis yang dilindungi pemerintah karena populasinya yang semakin menurun karena adanya perburuan liar.

Nama latin dari Anggrek Hitam ini adalah Caelogyne pandurata. Keistimewaan anggrek yang hidup didaerah Kalimantan ini adalah memiliki bibir (labellum) seperti anggrek bibir berbulu, namun pada bagian labellum anggrek ini berwarna hitam. Itulah sebabnya dinamakan Anggrek Hitam.

Walaupun sebenarnya Anggek yang hidup secara epifit ini adalah tanaman endemik kalimantan, namun jenis anggrek ini juga ditemukan di Semenanjung Malaya hingga pulau Luzon Filipina.

gambar: wikipedia

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Magnoliophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Caelogyne
  • Species: Caelogyne pandurata

Ciri-ciri

Daun:
  • Lonjong berwarna hijau dengan panjang sekitar 40-50 cm dengan lebar 2-10 cm

Bunga:
  • Berbulu dan berwarna hitam dengan sedikit garis hijau
  • Jumlah bunga tiap tandan 1-14 kuntum, tetapi juga kadang lebih
  • Diameter bunga mencapai 10 cm
  • Kelopak bunga berbentuk lanset dan lancip berwarna hijau dengan panjang sekitar 6 cm dan lebar 3 cm
  • Daun Mahkota bunga berwarna hijau dengan bentuk lanset dan lancip
  • Terdapat satu alur ditengahnya dengan pinggir keriting dan berwarna hitam atau coklat tua

Anggrek Selop

Jenis ini menyerupai tanaman kantong semar dan merupakan endemik Gunung Semeru di Jawa Timur. Kenapa dinamakan Anggrek Selop? Karena jenis anggrek ini jika diperhatikan selain menyerupai Kantong semar, juga mirip seperti sepatu selop dengan sedikit bulu halus pada bunganya.

Anggrek Selop bernama latin Paphiopedelium Glaucophyllum. Jenis anggrek yang hidup secara terestrial ini adalah jenis yang dilindungi pemerintah. Karena jenisnya yang tidak terlalu banyak lagi.

gambar: wikipedia

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Magnoliophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Paphiopedelium
  • Species: Paphiopedelium Glaucophyllum

Ciri-ciri

Daun:
  • Lonjong berwarna hijau dengan panjang mencapai 30 cm

Bunga:
  • Memiliki labellum menyerupai selop sepatu yang berwarna ungu bertoto-totol
  • Berukuran sekitar 7,5 cm

Biasanya Anggrek Selop ini hidup ditebing-tebing Gunung Semeru kurang lebih 450-770 meter diatas permukaan laut. Tinggi anggrek ini jika sudah dewasa mencapai 30-45 cm.

Anggrek Kantung Kolopaking

Jenis anggrek ini merupakan tanaman endemik Kalimantan Tengah, dengan nama latin Pophiopedelium Kolopakingii. Anggrek ini berhabitat di bebatuan berlumut dan tempat berair dengan ketinggian 110-600 meter diatas permukaan laut.

gambar: alamendah.org

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Magnoliophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Paphiopedelium
  • Species: Paphiopedelium Kolopakingii

Ciri-ciri

Daun:
  • Berwarna hijau berbentuk pita
  • Ujung daun membulat dengan panjang 20-80 cm dan lebar mencapai 5-12 cm

Bunga:
  • Berwarna putih dengan garis berwarna coklat kemerahan
  • Bunganya berukuran 8-16 cm

Anggrek Kantung Kolopaking ini merupakan tanaman yang dilindungi.

Anggrek Hartinah Tien Soeharto

Anggrek yang satu ini memang spesial karena mengambil nama salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di indonesia, Ibu Tien Soeharto. Penamaan ini dimaksudkan agar bisa mengenang jasa Ibu Tien dalam memajukan dan pengembangan dunia peranggrekan di Indonesia. Anggrek dengan nama latin Cymbidium hartinahianum ini adalah tanaman endemik dari Sumatra Utara. Artinya hanya ditemui di daerah Sumatra Utara saja. Namun sobat tidak perlu jauh jauh untuk bisa menikamati keindahan anggrek ini, karena sekarang anggrek hartinah ini sudah ada di Kebun raya Bogor.

Anggrek ini pertama kali ditemukan pada tahun 1976, dan semenjak saat itu, Anggrek yang tumbuh ditanah ini menjadi salah satu anggrek yang langka dan dilindungi yang tumbuh di ketinggian 1700 meter diatas permukaan laut.

gambar: newsantara


Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Magnoliophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Orchidales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Cymbidium
  • Species: Cymbidium hartinahianum

Ciri-ciri

Daun:
  • Berbentuk pita dan berujung runcing dengan panjang mencapai 60 cm

Bunga:
  • Berbentuk bintang
  • Setiap helai kelopak dan mahkotanya sama besar dengan warna kuning dan coklat dibagian tengahnya

Anggrek jenis ini tumbuh dengan cara merumpun dan menyukai tempat yang terbuka.

Anggrek Bulan

Jenis ini memang tidak asing. Bahkan ada beberapa lagu yang menjadikannya menjadi judul lagu. Habitatnya tersebar hampir diseluruh Indonesia, bahkan disetiap daerah nama Anggrek yang bernama latin Phalaenopsis amibilis ini mempunyai nama yang berbeda-beda. Sebagai contoh saja di Jawa anggrek ini bernama Anggrek Menur, di Bali bernama Anggrek Wulan, sedangkan di Maluku bernama Anggrek Terbang.

gambar: wikipedia

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaciae
  • Genus: Phalaenopsis
  • Species: Phalaenopsis amibilis

Ciri-ciri

Daun:
  • Berwarna hijau memanjang

Bunga:
  • Lebar bunga sampai 10cm dan berwarna putih dengan warna kuning dibagian tengah

Akar:
  • Berwarna putih bulat dan berdaging

Bunga anggrek yang juga tumbuh di Negara tetangga seperti Australia, Malaysia, Papua, dan juga Filipina ini bisa tumbuh di ketinggian 600 meter diatas permukaan laut.

Sebagai pengetahuan saja, bunga ini menjadi salah satu bunga nasional (puspa pesona) mendampingi bunga melati (puspa bangsa) dan bunga padma raksasa (puspa langka).

Anggrek Larat

Merupakan jenis anggrek langka yang ditemukan di Pulau Larat Maluku. Anggrek Larat yang bernama latin Dendrobium phalaenopsis ini menjadi maskot provinsi Maluku. Habitatnya didaerah tropis dengan ketinggian 0-150 meter diatas permukaan laut.

Anggrek Larat sangat dekat berkerabat dengan jenis anggreka lain seperti Anggrek Struberi, Anggrek merpati, Anggrek Albert, Anggrek Kelembai, Anggrek Jamrud, dan Anggrek Karawai.


 gambar: wikipedia

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Magnoliophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Orchidales
  • Famili: Orchidaceae
  • Genus: Dendrobium
  • Species: Dendrobium phalaenopsis

Ciri-ciri

Daun:
  • Berbentuk lanset serta ujungnya tidak simetris
  • Panjang daunnya mencapai 12 cm dan lebar 2 cm

Bunga:
  • Berwarna ungu tua
  • Bunga tumbuh dengan tandannnya diantara batangnya yang berbuku-buku
  • Panjang tandannya mencapai 60 cm
  • Bunga setiap tandan berkisar 6-12 kuntum
  • Kelopak bunganya berbentuk lanset
  • Mahkota lebih pendek dari kelopak bunganya tetapi lebih lebar

Anggrek Tebu

Anggrek jenis ini merupakan jenis yang terbesar diantara jenis anggrek lainnya. Dalam satu rumpun saja berat anggrek ini mencapai 1 ton dengan tinggi bisa mencapai 3 meter.

Anggrek Tebu bernama latin Grammatophyllum speciosum dan daerha penyebarannya hampir merata diseluruh Asia Tenggara.

Jenis anggrek yang tumbuh daitara sela-sela atau pangkal pohon besar ini memerlukan matahari secara langsung agar dapat tumbuh subur.

Anggrek tebu ini juga dilindungi pemerintah, jadi tidak sembarang orang dapat memilikinya

 gambar: wikipedia

Klasifikasi

  • Kerajaan: Plantae
  • Devisi: Magnoliophytha
  • Kelas: Liliopsida
  • Ordo: Asparagales
  • Famili: Orchidaceae
  • Genus: Grammatophyllum
  • Species: Grammatophylum speciosum

Ciri-ciri

  • Berbertuk besar dengan tinggi hingga 3 meter
  • Bunganya bisa ratusan dalam setiap untaian bisa terdiri dari ratusan bunga yang berdiameter hingga 10 cm
  • Batangnya mirip dengan tebu
  • Bunganya berwarna kuning dengan bintik coklat atau merah

Yang paling istimewa dari anggrek tebu ini adalah jika sobat memetik bunganya, maka bunga anggrek tebu ini tidak akan mudah layu

Selain jenis anggrek yang sudah saya sebutkan diatas, masih ada lagi jenis anggrek yang tumbuh di Indonesia

  • Ascocentrum miniatum (Anggrek kebutan)
  • Corybas fornicatus (Anggrek koribas)
  • Dendrobium catinecloesum (Anggrek karawai)
  • Dendrobium d’albertisii (Anggrek albert)
  • Dendrobium lasianthera (Anggrek stuberi)
  • Dendrobium macrophyllum (Anggrek jamrud)
  • Dendrobium ostrinoglossum (Anggrek karawai)
  • Grammatophyllum papuanum (Anggrek raksasa Irian)
  • Macodes petola (Anggrek ki aksara)
  • Paphiopedilum chamberlainianum (Anggrek kasut kumis)
  • Paphiopedilum glaucophyllum (Anggrek kasut berbulu)
  • Paphiopedilum praestans (Anggrek kasut pita)
  • Paraphalaenopsis denevei (Anggrek bulan bintang)
  • Paraphalaenopsis laycockii (Anggrek bulan Kaliman Tengah)
  • Paraphalaenopsis serpentilingua (Anggrek bulan Kaliman Barat)
  • Phalaenopsis amboinensis (Anggrek bulan Ambon)
  • Phalaenopsis gigantea (Anggrek bulan raksasa)
  • Phalaenopsis sumatrana (Anggrek bulan Sumatera)
  • Phalaenopsis violacose (Anggrek kelip)
  • Renanthera matutina (Anggrek jingga)
  • Spathoglottis zurea (Anggrek sendok)
  • Vanda celebica (Vanda mungil Minahasa)
  • Vanda hookeriana (Vanda pensil)
  • Vanda pumila (Vanda mini)
  • Vanda sumatrana (Vanda Sumatera)

sumber : wikipedia, alamendah, antaranews, dll

Posting Komentar untuk "Jenis Anggrek di Indonesia beserta Ciri-cirinya"