Arti Stock Opname, Manfaat dan Tata Caranya

Bagi anda yang bekerja di sebuah perusahaan ritel pasti tidak asing dengan istilah Stock Opname. Nah baru-baru ini tempat saya bekerja mengadakan acara 6 bulanan yaitu Stock Opname. Apa itu Stock Opname? Stock Opname adalah proses mencatat dan menghitung stock real barang yang dijual dan dibandingkan dengan data perusahaan.

Proses Stock Opname sendiri bisa dilakukan dalam semalam, atau bisa juga dicicil menjadi beberapa hari dengan catatan data yang masuk haruslah valid dan bisa dipertanggung jawabkan. Tetapi menurut saya kan lebih valid jika mengadakan Stock Opname dalam semalam atau saat toko tidak beroperasi. Kenapa? Data yang masuk akan lebih valid, karena data tidak diganggu oleh barang yang terjual, barang yang diretur, atau barang yang masuk.

Dengan mengadakan Stock Opname, berarti perusahaan tersebut peduli terhadap stock yang ada. Bisa dikatakan juga perusahaan tersebut sudah professional dan memiliki manajemen yang sudah teratur.

Stock Opname bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang ritel sangatlah penting, menurut saya jika diibaratkan Stock Opname adalah rapor yang akan menjadi penilaian bagi perusahaan tersebut terlebih jika perusahaan tersebut ber-system korporasi. Jika Stock Opname menghasilkan hasil yang baik, maka kantor pusat akan memberikan apresiasi bahwa menejemen perusahaan tersebut sudah baik dan bisa diandalkan.

Berapa Kali Sebaiknya Stock Opname Dilakukan?

Sebenarya jika perlu sebulan sekali, akan tetapi jika perusahaan tersebut besar dan barang yang harus dihitung ini tidak sedikit, maka 2 x setahun menurut saya sudah cukup. Akan tetapi selingilah dengan mencatat dan menghitung setiap 3 bulan sekali untuk beberapa barang yang intensitas selisihnya tinggi seperti Accessories.

Jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, maka hitunglah stock setiap pagi sebelum buka toko dan sebelum tutup toko, dan cocokan dengan penjualan yang ada. Hal ini betujuan jika terjadi selisih proses penelusurannya akan lebih mudah karena masih dalam satu hari.

Manfaat dari Stock Opname Bagi Perusahaan Ritel

• Mengetahui stock real perusahaan
• Mengetahui jumlah kehilangan
• Mengetahui kinerja sumber daya manusia (SDM) perusahaan

Dari penjelasan singkat diatas tentang manfaat stock opname, bisa disimpulkan bahwa hal ini erat kaitannya dengan semua devisi yang ada. Baik itu operasional, keuangan, bahkan Personalia. Dengan kata lain sangat berpengaruh bagi perusahaan itu sendiri.

Tata Cara Stock Opname

• Jika barang yang didisplay menggunakan selving atau rak gunakanlah nomor untuk memudahkan dalam proses mencatat. Hal ini juga akan membuat data yang didapat lebih valid dan jika terjadi selisih akan mudah dalam proses penelusurannya.
• Catat semua barang yang ada di gudang atau stock mati. Stock mati adalah stock yang tidak dijual (barang rusak). lakukan lah jauh-jauh hari sebelum stock opname. Nantinya hasil dari stock mati ini kan dijumlahkan dengan stock barang yang ada di counter.
• Cek barang yang diretur, apakah sudah diproses atau belum. Jika prosesnya belum selesai maka koordinasikan dengan bagian retur agar segera diselesaikan.
• Bagilah menjadi beberapa tim yang terdiri dari pencatat (mencatat pada bagian form), penghitung (mengelompokan fisik barang), dan pengglobal (menghitung keseluruhan fisik barang dari masing-masing rak atau selving).
• Jika proses semua selesai lakukanlah penghitungan silang dengan tim lain. Jika terjadi selisih maka langsung kroscek sebelum data dimasukan kedalam program untuk dibandingkan dengan stock perusahaan yang ada.
• Jika hasilnya sudah keluar, dan terjadi selisih antara fisik real dengan data perusahaan maka segeralah berkoordinasi dengan manager terkait untuk melakukan revisi dengan jumlah yang sebenarnya.

Kesimpulan

Dengan demikian Stock Opname sagatlah penting adanya, dengan terkontrolnya stock akan terkontrol pula omset yang ada dan tentu saja akan berefek baik teradap perusahaan.
Nah itulah penjelasan singkat tentang stock opname yang kemarin saya kerjakan. Semoga bisa bermanfaat



 

Berbagi :